Mencintai Tanah Air, adalah karakter
wajib yang dimiliki setiap Warga Negara Indonesia. Mencintai tanah air artinya mencintai bangsa sendiri, yakni munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya sendiri dengan sedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah airnya dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang
dihadapi oleh negaranya
Di era digital dan berkembangnya
teknologi dan informasi saat ini, sangat berdampak pada berkurangnya rasa cinta Negara
Republik Indonesia di generasi muda. Mudahnya budaya luar masuk tanpa adanya penyaringan menyebabkan nilai-nilai
cinta tanah air semakin luntur, dan budaya luar lama-kelamaan semakin
mendominasi dibandingkan budaya lokal di Indonesia. Sehingga paham kebangsaan
semakin merosot dan rasa persatuan kesatuan dikalangan penduduk Indonesia
semakin menipis.
Permasalahan yang terjadi saat ini
adalah berkurangnya rasa sosial pada
masyarakat Indonesia, tingginya rasa ego dan menang sendiri, menggunakan bahasa yang tidak sopan, baik di dunia nyata
dan dunia maya, mudah menerima berita bohong (hoak), juga seringnya membuat konten negatif di media sosial.
Untuk kembali menumbuhkan rasa cinta
tanah air di masyarakat, tentu perlu kerjasama segala pihak, dan saling
mengingatkan untuk hal-hal yang positif. Salah satu kegiatan untuk memberikan energi
mencintai tanah air, adalah “Netizen
Balikpapan Ngobrol Bareng MPR” yang dilaksanakan di Balikpapan, 07 Desember
2019. Yang hadir dalam kegiatan tersebut
adalah Sekretaris Jendral MPR RI, bapak Ma'ruf Cahyono , dan Kepala Biro
Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal MPR RI, ibu Siti Fauziah, para blogger dan netizen di Balikpapan dan sekitarnya.
Kaum millennial mempunyai kebiasaan yang
berbeda. Membaca buku yang monoton dengan tampilan tidak menarik secara visual,
pasti akan ditinggalkan. Memahami 4 pilar dengan bahasa yang “berat” tentu saja
tidak akan mereka lakukan. Cara menyampaikan sesuatu pada mereka, tentu saja
harus merubah sudut pandang seperti mereka bersudut pandang. Misalnya dengan
membuat konten yang positif dan sekreatif mungkin. Juga memberikan teladan yang
baik.
Dengan menggunakan teknologi secara
bijak, saling mengingatkan agar tidak mudah percaya pada berita hoak, selalu
kreatif membuat konten positif dan membangun,
selalu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, dan yang penting bisa menjadi teladan yang
baik untuk orang lain juga saling mengingatkan untuk tidak provokasi, adalah hal-hal yang wajib dilakukan masyarakat Indonesia. Apabila hal tersebut dilakukan secara serentak, maka
menjadi sebuah Energi yang luar biasa untuk mencintai tanah air, Republik INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar