Minggu, 06 Maret 2011

Cahaya itu menghapus sepiku

Ketika sepi dan kata tak dapat dipercaya..
Kemana lagi kubagi lelah ini..
Dalam gelisah menjadi air mata
Kesendirianku menembus waktu..

Langit malampun luruh ketika kuceritakan kecewa ini..
hatiku sangat rapuh, ..

Akupun bersimpuh..
Utuh, 
Penuh,..
Mengingat Nya penuh seluruh...

Dan ada Cahaya mengelilingi hatiku…


Ranting Keinginan..

Semua sudah paham, bahwa manusia itu punya keinginan berbeda..
Ibarat sebuah pohon, betapa banyak ranting;
yang kekiri, ke kanan, ke atas, kebawah..

Semuanya mengambil jalur masing-masing..
Semuanya menjadi diri sendiri..

BANDARA SEPINGGAN

Dan mungkin kembali aku menghitung waktu
            : (jika aku ingin)
Menunggu satu warna yang pergi, ntuk kembali lengkapi hari..
Aku ingin terbang saja seperti kupu-kupu , jika aku mampu..
Tanpa aku harus di bandara ini..,  Di tempat ini..
:Dimana  Senyum, tangis, dan galau silih berganti..


Tapi, ah,  setidaknya aku selalu punya malam dan sepi..
Aku bisa melukis apa saja di langit-langit, di dinding, di mimpi
Dimanapun aku mau..

Dan rajutan rindu senantiasa indah oleh panjangnya detak waktu…

Ya sudah,..
Akupun menunggu...


Balikpapan, 6 Maret 2011