Jumat, 20 Juli 2018

ORANGTUA SEKALIGUS SAHABAT BAGI REMAJA

   RESENSI BUKU

        

              Mempunyai anak yang sudah remaja, tentu saja berbeda saat mereka masih kecil. Memang tak terasa waktu berlalu begitu cepat, anak-anak kita yang beranjak remaja perlahan tampak berubah. Tak hanya berubah fisiknya, tetapi juga karakternya. Yang tadinya senang bercerita, tiba-tiba memiliki rahasia sendiri. Yang dulunya selalu mengikuti orangtuanya kemanapun, kini lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
            Usia remaja adalah saatnya anak mencari jati diri. Lalu, bagaimanakah cara orang tua membimbing remaja, agar mereka bisa menjadi manusia dewasa yang tangguh dan bertanggung jawab?  Beberapa jawabannnya bisa kita temukan di Buku Ayah Edy, yang berjudul “ AYAH EDI MENJAWAB PROBLEMATIKA ORANGTUA ABG &  REMAJA”
            Buku berisikan problematika seputar remaja, yang biasa terjadi di keluarga yang mempunyai anak remaja. Disusun dengan metode Tanya Jawab (curhat dan solusi), dibagi tujuh Bagian, berupa contoh-contoh kasus dan dijawab oleh Ayah Edy dengan bijaksana.
            Bagian pertama membahas tentang Remaja dan Gadget. Tidak bisa dihindari, remaja tidak bisa lepas dan gadget dan media sosial. Peran orangtua adalah, menjadi sahabat anak, sehingga anak bisa terbuka apapun yang mereka alami. Membuat larangan yang keras justru malah membuat anak rajin melanggar saat  tidak bersama orang tua. Ada kasus menarik di Bab ini, yaitu saat anak memblokir akun orangtuanya di media sosial, karena terlalu seringnya orangtua berkomentar tentang aktivitas anak, di akun mereka, sehingga mereka menjadi bahan olokan teman-temannya, dengan sebutan “anak mami”. Menjadi orangtua dari renmaja memang harus menghargai jati diri mereka. 
            Bagian kedua adalah tentang Remaja, Sekolah, dan Aktivitas. Disini dibahas betapa pentingnya orangtua mengetahui bakat dan minat anak, sehingga tahu akan kemana mereka kelak. Tidak perlu terlalu menuntut anak bisa berprestasi di segala bidang. “Terapkan pola edukasi membangun kesadaran daripada pola edukasi “awas” yang tidak efektif”, nasehat Ayah Edy,
            Bagia ketiga adalah tentang Remaja dan Interaksi Sosial. Orangtua harus memahami, bahwa mereka sudah mempunyai komunitas dan sahabat. Ikut arisan keluarga, sudah bukan hal yang menarik bagi mereka. Dekatlah dengan anak secara emosional, karena anak yang dekat dengan orangtuanya akan berpiki seratus kali sebelum melakukan sesuatu yang merka tahu akan menyakiti hati orangtuanya.
            Bagian empat membahas Remaja dan Seks. Ini penting juga diketahui. Orangtua perlu memberitahu anak lebih dahulu sebelum teman-temannya memberi informasi yang menyesatkan seputar seks. Selain menjelaskan tentang bagaimana menjauhkan anak dari pergaulan bebas, juga membahas solusi tentang patah hati, pelecehan seksual, remaja pria yang feminin, dan lain-lain.
            Bagian selanjutnya adalah tentang Remaja dan Interaksi dengan Keluarga, Sikap dan Karakter Remaja, terakhir tentang Remaja dan Uang.  Menurut Ayah Edy, rahasia keberhasilan dalam memecahkan berbagai kasus anak dan remaja adalah, ucapkan berulang-ulang kalimat “Ayah/Bunda  mencintaimu apa adanya, nak”. Terus diulang-ulang dalam batin kita sambil mempraktekkannya. Dan seringkali kalimat tersebut memberikan efek yang sangat “ajaib”. Mereka berubah menjadi anak yang lebih tenang, lembut dan sangat kooperatif.
            Buku ini tepat dan mengena untuk dibaca  para orangtua yang memiliki anak remaja, juga para guru SMP dan SMA yang setiap hari bersentuhan dengan dunia remaja. “Tidak ada perilaku anak yang tidak bisa kita ubah, asalkan kita sebagai orangtua juga mau mengubah perilaku dan cara mendidik kita yang buruk”.

RESENSI BUKU :
JUDUL  : AYAH EDY MENJAWAB PROBLEMATIKA ORANGTUA ABG & REMAJA
KARYA : AYAH EDY
PENERBIT : NOURA BOOKS, PT. MIZAN PUBLIKA

Peresensi : Baldwine Honest Gunarto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar