Senin, 21 November 2011

Cinta Platonic


Cinta platonic, adalah cinta tanpa melibatkan sentuhan fisik, murni hanya mengandalkan kedekatan hati, namun dapat menghasilkan cinta yang amat tulus. Cinta ini tidak kasat mata, timbul dari hati yang paling dalam, dan mempunyai tingkat keikhlasan yang tinggi, karena sama sekali tidak ada unsur egois di dalamnya. Bahkan kita rela untuk melepasnya bahagia dengan orang lain. Cinta ini adalah salah satu bentuk cinta yang tidak menuntut kebersamaan, tidak menuntut kepemilikan.

Cinta platonic lebih dilandasi oleh kedekatan secara emosional. Di antara keduanya ada saling ketergantungan. Ingin selalu dekat, saling berbagi, juga saling mencurahkan isi hati. Bahkan tak bertemu meski hanya sehari, rasanya ada sesuatu yang hilang. Hal semacam ini terjadi lantaran sudah melibatkan emosi dan perasaan.

Itulah cinta platonic. Cinta antar teman, cinta antar sahabat. Berbeda dengan cinta kepada kekasih alias cinta eros yang penuh nafsu, kecemburuan dan otoritas. Cinta platonic jauh lebih suci ketimbang cinta eros.

kamu dekat denganku lebih daripada seorang saudara,
kamu kusayangi lebih daripada seorang sahabat,
dan kucintai lebih daripada seorang kekasih,
kamu adalah pikiran yang tinggi, mimpi indah,
dan emosi kuat yang hidup dalam gairahku

(Sayap-Sayap Patah - Kahlil Gibran)

3 komentar: